Social Icons

Wednesday 18 December 2013

CARA PENGGUNAAN SSH / PVN

TUTORIAL MENGGUNAKAN SSH..
UDHA ANE UPLOAD NE GAN..
SILAHKAN DOWNLOAD..DISINI

PAKET SSH MURAH BERKUALITAS

PAKET SSH

Kami menggunakan serve luar negeri,, kecepatan dari 1 mbps keatas,, terakhir paling cepat saya nyampek 4mbps..
Sinyal 1 mbps saja sudah sangat lancer nonton youtube kok.
. disini saya menjual akun vpn, bukan trik internet gratis,,
Jangan menggunakan untuk tindakan yang melanggar hukum.
Kalau ada masalah,, trouble .. silahkan anda inbok ke group fb,, di
Admin slalu buka fb tiap hari,, pasti akan saya balas kok.
.
Kecepatan tergantung dari sinyal modem juga.
Disini saya harap sinyal indosat atau xl di tempat anda sudah 3g.
Admin cumak jualan serve luar negeri,
Semua tutorial dan software adalah pendukung biar bisa ke serve.
.. saya bisa buat anda bukak situs2 yang di blokir
Koneksi wuss dech..
Dan buat yang pengen bikin wifi, ato bagi koneksinya,, silahkan inbok ke group fb ya..

KHUSUS buat pemesanan ato perpanjangan akun.. boleh sms admin di 081999623303
ato kirim email.
PAKET AKUN SERVE VIA TRANSFER Rp.25.000/BULAN
VIA PULSA RP.30.000 / BULAN
cod 30.000 / bulan

Sunday 15 December 2013

download bitvise

say thanx to dewa... HEHEHEEEE...........................

TENTANG SSH

Jumat, 13 Desember 2013

tentang ssh secure shell

SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunnelingforwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.

Sejarah

Pada tahun 1995, Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia, merancang versi pertama protokol (sekarang disebut SSH-1) karena didorong oleh peristiwa serangan pembongkaran sandi di jaringan universitas. Tujuan dari pembuatan SSH adalah untuk menggantikan fungsi rlogin, TELNET, dan rsh protokol, yang tidak memberikan otentikasi kuat atau menjamin kerahasiaan. Ylönen merilis SSH sebagai freeware pada bulan Juli 1995, dan tool tersebut berkembang dengan cepat untuk mendapatkan popularitas. Menjelang akhir 1995, basis pengguna SSH telah tumbuh hingga 20.000 pengguna di lima puluh negara.
Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications Security untuk memasarkan dan mengembangkan SSH. Versi asli dari software yang digunakan SSH adalah berbagai potongan perangkat lunak bebas, seperti GNU libgmp, tetapi versi yang dikeluarkan oleh Secure SSH Communications semakin berkembang menjadi perangkat lunak berpemilik.
Pada tahun 1996, sebuah versi revisi protokol dirancang, SSH-2, yang tidak cocok dengan SSH-1. Fitur SSH-2 mencakup kedua fitur keamanan dan peningkatan perbaikan atas SSH-1. Keamanan yang lebih baik, misalnya, datang melalui algoritma pertukaran kunci Diffie-Hellman dan pemeriksaan dengan integritas yang kuat melalui kode otentikasi pesan. Fitur baru dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui satu koneksi SSH.
Pada tahun 1998 ditemukan kerentanan yang digambarkan dalam 1,5 SSH sehingga memungkinkan masuknya konten yang tidak sah ke dalam aliran data SSH terenkripsi karena integritas data tidak mencukupi perlindungan dari CRC-32 yang digunakan dalam protokol versi ini. Sebuah perbaikan (SSH Compentation Attack Detector) diperkenalkan ke dalam banyak implementasi.
Pada tahun 1999, pengembang menginginkan versi perangkat lunak bebas untuk tersedia kembali seperti rilis 1.2.12, yang lebih tua dari program ssh asli, yang terakhir dirilis di bawah lisensi open source. OSSH Björn Grönvall ini kemudian dikembangkan berdasarkan basis kode ini. Tak lama kemudian, para pengembang OpenBSD menggunakan kode Grönvall untuk melakukan pengembanga yang lebih luas di atasnya, sehingga terciptalah OpenSSH, yang dimasukkan dalam rilis OpenBSD 2.6. Dari versi ini, sebuah cabang "portable" dibentuk untuk dapat memportingkan OpenSSH pada sistem operasi lain.
Diperkirakan, sejak tahun 2000, terdapat lebih dari 2.000.000 pengguna SSH.
Pada tahun 2005, OpenSSH adalah satu-satunya aplikasi ssh yang paling populer, yang diinstal secara default dalam sejumlah besar sistem operasi. Sementara itu, OSSH telah menjadi usang.
Pada tahun 2006, protokol SSH-2 yang telah disebutkan di atas, diusulkan untuk menjadi Standar Internet dengan penerbitan oleh IETF "secsh" work group dari RFC (lihat referensi).
Pada tahun 2008 sebuah kelemahan kriptografi ditemukan pada SSH-2 yang memungkinkan pengambilan sampai 4 byte plaintext dari aliran data SSH tunggal di bawah kondisi khusus. Namun hal ini telah diperbaiki dengan mengubah mode enkripsi standar OpenSSH 5,2.

Penggunaan SSH

SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH. 123
  • dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
  • dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
  • untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
  • untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. =klien yang mendukung fitur ini
  • untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
  • untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
  • untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
  • untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas

Arsitektur SSH

SSH-2 protokol memiliki arsitektur internal (didefinisikan dalam RFC 4.251) pada lapisan terpisah dengan baik. Yaitu:
  • Lapisan transportasi (RFC 4253). Lapisan ini menangani pertukaran kunci awal dan server otentikasi dan set up enkripsi, kompresi dan integritas verifikasi. Lapisan ini memperlihatkan ke lapisan atas sebuah antarmuka untuk mengirim dan menerima paket teks terang hingga masing-masing 32.768 byte (atau lebih yang diperbolehkan oleh implementasi). Lapisan transportasi juga mengatur ulang pertukaran kunci, biasanya setelah 1 GB data yang ditransfer atau setelah 1 jam telah berlalu, tergantung mana yang lebih cepat.
  • Lapisan otentikasi pengguna (RFC 4252). Lapisan ini menangani otentikasi klien dan menyediakan sejumlah metode otentikasi. Otentikasi client-driven: ketika seseorang diminta untuk memasukkan password, mungkin diminta oleh klien SSH, bukan servernya. Server hanya menanggapi permintaan otentikasi klien. Metode otentikasi pengguna yang sering digunakan meliputi:
    • password: sebuah metode untuk otentikasi password secara langsung, termasuk fasilitas yang memungkinkan sandi untuk diubah. Metode ini tidak diimplementasikan pada semua program.
    • kunci publik: sebuah metode untuk otentikasi berbasis kunci publik, biasanya mendukung setidaknya pasangan kunci DSA atau RSA, pada implementasi lain juga mendukung sertifikat X.509.
    • keyboard-interactive (RFC 4256): sebuah metode serbaguna di mana server akan mengirimkan satu atau lebih prompt untuk memasukkan informasi sehingga klien menampilkannya dan mengirimkan kembali tanggapan oleh pengguna. Digunakan untuk menyediakan otentikasi password sekali-waktu seperti S/Key atau SecurID. Digunakan oleh beberapa konfigurasi OpenSSH dimana PAM bertindak sebagai penyedia otentikasi host yang mendasar agar secara efektif dapat menyediakan otentikasi password, namun kadang-kadang menyebabkan kegagalan untuk login dengan klien yang hanya mendukung metode otentikasi password biasa.
    • metode otentikasi GSSAPI yang menyediakan sebuah skema extensible untuk melakukan otentikasi SSH menggunakan mekanisme eksternal seperti Kerberos 5 atau NTLM, menyediakan satu kemampuan sign on untuk sesi SSH. Metode ini biasanya digunakan pada implementasikan SSH komersial untuk digunakan dalam organisasi, meskipun OpenSSH memang memiliki implementasi kerja GSSAPI.
  • Lapisan koneksi. Lapisan ini mendefinisikan konsep kanal, kanal permintaan dan permintaan global menggunakan layanan yang disediakan SSH. Sebuah koneksi SSH dapat melayani beberapa kanal secara bersamaan, masing-masing mentransfer data dalam dua arah. Permintaan kanal tersebut digunakan untuk menyambungkan saluran data spesifik secara out-of-band, seperti perubahan ukuran jendela terminal atau exit code dari sebuah proses server-side. Klien SSH meminta sebuah port server-side untuk diteruskan menggunakan sebuah permintaan global. Jenis saluran standar yang tersedia adalah:
    • shell untuk terminal, SFTP dan request exec (termasuk transfer SCP)
    • direct-tcpip untuk koneksi klien-ke-server yang diteruskan
    • forwarded-tcpip for server-to-client forwarded connections forwarded-tcpip untuk koneksi server-ke-klien yang diteruskan
  • SSHFP DNS record (RFC 4255) menyediakan sidik jari kunci publik untuk membantu memverifikasi keaslian host.
Fungsi lapisan transportasi sendiri sebanding dengan TLS; lapisan otentikasi pengguna sangat extensible dengan metode otentikasi khusus; dan lapisan sambungan menyediakan kemampuan untuk membuat banyak sesi sekunder ke dalam satu koneksi SSH, sebuah fitur yang sebanding dengan BIP dan tidak tersedia di TLS.

SECURE SHELL SSH

SECURE SHELL SSH

Apa itu secure shell;;
Adalah jaringan aman yang terproteksi dengan password , dimana anda dapat menggunakan jaringan internet luar negeri .
Disina saya menggunakan jaringan internet dari server USA, DAN SINGAPORE..
Tapi untuk bias mengakses jaringan tersebut harus ada perantara yaitu berupa jaringan dari operator local kita.., untuk yg mendukung saat ini adalah xl dan indosat.., pastikan tempat anda tercover jaringan 3G dari xl ato indosat.
Disini kami memakai bug dari operator indosat maupun xl.. sehingga pulsa anda pada kartu sim card haruslah minimal atau 0
Jaringan internet serve USA bsa berada diantara 500 kbps-2,5 mbps…
Jaringan internet Singapore bisa berada pada kecepatan 1mbps-8mbps
Kecepatan luar biasa dengan harga yang murah,, jadi anda tidak perlu ngantuk lagi menunggu kecepatan operator local yg lelet karena dibatasi fup  , kuota,, ato yg cumak bisa bukak situs tertentu saja..
Disini kami menawarkan internet unlimited no kuota,,, no fup…..
,,
SOFTWARE YANG DIBUTUHKAN
1.       INJEK XL ATAU INDOSAT; berguna untuk masuk jaringan operator melalui bug operator
2.       BITVISE.. untuk login ke serve usa ato Singapore dengan akun yg sudah kami daftarkan
3.       Proxyfire.. agar internet yg sudah masuk ato login,, bisa dipakai di computer anda..

.

di google banyak blog penyedia ssh gratis kok..,, bisa tahan ampek seminggu,, nanti klo mati, cari lagi,, heheheee
yang mw premium... cumak 30 ribu per bulan


 

Sample text

Sample Text

Sample Text